Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Akan Selesai Tahun 2019

Isna Rifka Sri Rahayu
Kereta Peluru Fuxing di Beijing South Railway Station (Foto: Xinhua)

"Mereka sudah bisa jalan, nanti kalau tanah ini selesai," ujarnya.

Luhut mengatakan, pemerintah tengah menghitung ulang mengenai pendanaan proyek tersebut supaya bisa lebih layak (feasible). Dengan demikian, ia akan mengadakan pertemuan terapdu untuk membicarakan hal ini secara khusus.

"Tinggal sekarang mengenai financing-nya. Kita lihat strukturnya bagaimana kita buat supaya dia bisa feasible. Jadi lagi hitung khusus mengenai ini dan minggu depan akan bertemu sekali lagi. Tadi karena pertemuan terpadu saya kira semua sudah melihat feature semua dengan baik," kata dia.

Sahala Lumban Gaol, Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut, proses pembebasan lahan membutuhkan waktu karena rencana tata ruang dan tata wilayah (RTRW) nasional baru selesai bulan April 2017.

“Penlok-nya (penetapan lokasi) baru selesai Juli sampai Oktober 2018, untuk DKI sama Jabar. Jadi 53 persen, termasuk tanah-tanahnya BUMN susah selesai," kata  Sahala.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak

Nasional
10 hari lalu

Kasus Whoosh, KPK Ungkap Ada Tanah Milik Negara Dijual lagi ke Negara

Nasional
17 hari lalu

Nggak Hanya Surabaya, Prabowo Minta Whoosh Diperpanjang sampai Banyuwangi

Nasional
17 hari lalu

Prabowo soal Utang Jumbo Whoosh: Nggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal