Proyek PLTN Canggih Bill Gates Tertunda 2 Tahun gegara Uranium Rusia

Aditya Pratama
Proyek energi nuklir berteknologi tinggi, TerraPower mengalami penundaan setidaknya selama dua tahun. Ini disebabkan satu-satunya, uranium berasal dari Rusia. (Foto: Dok. TerraPower)

WYOMING, iNews.id - Proyek energi nuklir berteknologi tinggi, TerraPower mengalami penundaan setidaknya selama dua tahun. Hal ini disebabkan satu-satunya sumber bahan bakar, uranium berasal dari Rusia, dimana pintu hubungan perdagangan tertutup imbas perang Ukraina.

Mengutip CNBC International, PLTN canggih milik Pendiri Microsoft, Bill Gates itu dibangun di perbatasan Kemmerer, Wyoming, Amerika Serikat (AS). Ditargetkan pembangunan rampung pada 2028.

“Pada Februari 2022, invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan satu-satunya sumber komersial bahan bakar HALEU (High-Assay Low-Enriched Uranium) tidak lagi menjadi bagian yang layak dari rantai pasokan untuk TerraPower,” ujar CEO TerraPower, Chris Levesque dalam keterangannya dikutip, Senin (19/12/2022).

“Mengingat kurangnya ketersediaan bahan bakar dan belum ada konstruksi yang dimulai pada fasilitas pengayaan bahan bakar baru, TerraPower mengantisipasi penundaan minimal dua tahun untuk dapat mengoperasikan reaktor Natrium,” sambungnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Proposal Damai Rusia-Ukraina Usulan Trump Untungkan Moskow, Begini Respons Putin

Internasional
13 jam lalu

Ketika Trump Kesal Diwarisi Perang Rusia-Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
2 hari lalu

Trump Ajukan 28 Poin Proposal Damai Rusia-Ukraina, Zelensky: Pilihan yang Sulit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal