Rancangan PLTN canggih Terrapower, yang dikenal sebagai Natrium, ukurannya akan lebih kecil dibanding reaktor nuklir konvensional. Proyek tersebut diperkirakan menelan biaya 4 miliar dolar AS, dimana setengah dari dana tersebut berasal dari Departemen Energi AS.
PLTN TerraPower akan memiliki kapasitas sebesar 345 megawatt (MW), dengan potensi penambahan menjadi 500 MW. Namun, kendala yang dialami proyek ini adalah ketergantungan pada HALEU.
Levesque menyebut, AS tidak memiliki kapasitas pengayaan untuk memasok bahan bakar HALEU dalam jumlah besar, sehingga TerraPower menetapkan penggunaan HALEU dari Rusia sebagai pasokan utama.