Selain itu, kinerja penjualan batu bara yang terealisasi sebesar 26,1 juta ton atau naik 5 persen dari target 2020. "Masih terjaganya kinerja operasional perusahaan sepanjang 2020 tak lain merupakan hasil dari penerapan operational excellence yang berkelanjutan dan perluasan pasar yang menjadi strategi perusahaan dalam menjalankan bisnis di tahun ini," ujarnya.
Direktur Niaga PTBA Adib Ubaidillah mengatakan, target penjualan di tahun 2021 cukup tinggi dengan mempertimbangkan permintaan dan juga harga batu bara. "Di tahun 2021 kita melihat bahwa bisnis, industri di Indonesia maupun di luar sudah mulai bangkit kembali sehingga penggunaan dalam negeri juga semakin meningkat," ucapnya.
Menurut dia, permintaan untuk domestik pada triwulan I tahun 2021 cukup tinggi, demikian pula dengan ekspor. "Di samping permintaan yang cukup tinggi, saya kira kita harus memanfaatkan momentum kenaikan harga jual yang cukup baik dibandingkan tahun lalu. Upaya untuk mencapai targetnya terus kami lakukan. Mudah-mudahan target ini dapat kita capai," tuturnya.