PUPR Siapkan Platform Pembiayaan Perumahan Hijau di Tahun 2024, Begini Skemanya

Iqbal Dwi Purnama
PUPR Siapkan Platform Pembiayaan Perumahan Hijau di Tahun 2024, Begini Skemanya. Ilustrasi perumahan (freepik)

"Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, musuh utama kita adalah climate change, sehingga kita harus beradaptasi, program-program kita harus diarahkan kesana," tutur Herry.

Menurutnya, biaya untuk membangun rumah hijau sebetulnya tidak memiliki selisih yang jauh dibandingkan dengan rumah-rumah konvensional. Sehingga diharapkan program IGAHP juga bisa dimanfaatkan oleh para pengembang dalam menciptakan rumah rendah emisi bagi MBR.

Bahkan dijelaskan Herry, selisih biaya membangun rumah hijau hanya 2 persen lebih mahal dibandingkan dengan rumah konvensional. Hal itu dapat dilakukan melalui pemanfaatan material, air, dan energi. 

Memang secara proses konstruksi maupun instalasi, rumah hijau tentu lebih mahal jika dibandingkan dengan perumahan konvensional. Namun hal tersebut bisa kompensasi dengan iritnya pengeluaran bulanan untuk membayar listrik, misal menggunakan solar panel, penghematan air karena sistem daur ulang air sudah memadai, dan lainnya.

"Mereka kan bayar listrik juga, tapi listriknya sebagian dari atas (matahari), nah penghematan (listrik) dipakai untuk membayar, awal memang tetap ada tambahan," ucap dia.

Sekadar informasi, konsep IGAHP terdiri atas beberapa komponen yaitu pembiayaan perumahan (housing finance) yang mencakup demand side dan juga supply side, konsep baru green housing, green housing adaptation, sampai dengan pengeluaran tematik bonds/obligasi. Harapannya, konsep IGAHP dapat menghemat air minimum 20 persen hemat energi minimum 20 persen, dan juga dapat mengurangi efek rumah kaca sebesar 29 persen.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Seleb
5 hari lalu

Eza Gionino Kasih Rumah Baru untuk Meiza Aulia, Sogokan Biar Rujuk?

Nasional
16 hari lalu

Menkeu Purbaya: Sambil Tidur, Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,7 Persen

Megapolitan
17 hari lalu

6 Rumah Rusak akibat Ledakan Gas di Cengkareng, 1 Korban Luka Parah

Megapolitan
21 hari lalu

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas, Stafsus Pramono Ungkap 2 Strategi Pembiayaan Alternatif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal