Putin Protes Batasan Harga Minyak dari Barat, Ancam Pangkas Produksi

Jeanny Aipassa
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia, Vladimir Putin, memprotes pembatasan harga minyak mentah yang ditetapkan Barat. Hal itu terkait keputusan G7, Uni Eropa, dan Australia yang mematok batas harga minyak mentah lintas laut Rusia sebesar 60 dolar AS per barel. 

Dalam pernyataannya, Vladimir Putin menyebut batas harga yang ditetapkan Barat tersebut sebagai kebijakan "bodoh". Dia mengancam Rusia akan memangkas produksi minyak dan akan menolak untuk menjual minyak ke negara mana pun yang memberlakukan batasan harga yang ditetapkan Barat. 

"Mengenai reaksi kami, saya telah mengatakan bahwa kami tidak akan menjual ke negara-negara yang membuat keputusan seperti itu. Kami akan berpikir, mungkin, bahkan tentang kemungkinan, jika perlu mengurangi produksi (minyak)," kata Putin kepada wartawan di ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek, seperti dikutip Reuters, Jumat (9/12/2022).

Dia mengungkapkan, Rusia yang menjadi negara pengekspor minyak terbesar kedua dunia setelah Arab Saudi dan pengekspor gas terbesar dunia memiliki perjanjian produksi dengan anggota lain dari klub produsen minyak OPEC+, jadi langkah drastis seperti itu masih mungkin terjadi.

Putin memperingatkan bahwa upaya Barat untuk memaksakan batas harga akan menyebabkan keruntuhan global industri minyak dan kemudian kenaikan harga yang dahsyat.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
20 jam lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
2 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
6 hari lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
6 hari lalu

Isi Surat Rahasia Presiden Venezuela Maduro ke Putin dan Xi Jinping Minta Bantuan Hadapi Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal