Raksasa Properti China Tak Mampu Bayar Utang, Terancam Kolaps

Jeanny Aipassa
Kantor Country Garden, di Shanghai, China, Kamis (9/8/2023). (Foto: Reuters)

HONG KONG, iNews.id - Country Garden (2007.HK), salah satu raksasa properti China, terancam kolaps karena krisis keuangan yang membuat perusahaan tak mampu membayar utang yang telah jatuh tempo.

Seperti dilansir Reuters, Country Garden melaporkan belum membayar 2 kupon obligasi dalam dolar senilai 22,5 juta dolar AS atau sekitar Rp342,112 miliar yang jatuh tempo pada 6 Agustus 2026. 

"Obligasi yang dimaksud adalah surat utang yang jatuh tempo pada Februari 2026 dan Agustus 2030," bunyi pernyataan Country Garden, seperti dikutip Reuters, Kamis (10/8/2023). 

Potensi gagal bayar obligasi oleh Country Garden menambah panjang daftar raksasa properti China yang mengalami krisis keuangan. Sebelumnya, China Evergrande Group (3333.HK), pengembang properti yang paling banyak berutang di dunia, juga mengalami serangkaian gagal bayar utang akibat krisis keuangan. 

Country Garden tercatat memiliki total kewajiban 1,4 triliun yuan atau sekitar Rp2.949 triliun pada akhir tahun 2022. Perseroan menyatakan mengalami kesulitan likuiditas karena penurunan penjualan dan pembiayaan kembali. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
5 bulan lalu

Sosok Pengemis Terkaya di Dunia, Hartanya Sentuh Rp13 Miliar

Megapolitan
7 bulan lalu

Gudang Properti Syuting di Menara ANTV Terbakar, Damkar Terjunkan 11 Unit Mobil dan 55 Personel

Bisnis
9 bulan lalu

Ini 5 Tips Aman Gadai Sertifikat Rumah, Jangan Asal! 

Bisnis
10 bulan lalu

Yuk Incar Rumah Baru di KPR BRI Property Expo 2024 Podomoro Park Bandung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal