Seperti diketahui, acara ini melibatkan para ahli dan praktisi terkemuka, di antaranya seperti Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara Silvia Halim dan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara Agung Wicaksono.
Kemudian, hadir pula CEO ITS Australia Susan Harris, Presiden ITS Singapura dan Direktur Pelaksana Yunex Traffic Asia Pacific Fred Kalt, dan Wakil Presiden APA sekaligus Manajer Umum Australia Q-Free Silje Troseth sebagai speaker pada sesi ini. Diharapkan, acara ini dapat menjadi langkah awal yang penting dalam merancang solusi-solusi yang berkelanjutan untuk mobilitas perkotaan di Nusantara.
Salah satu hal menarik adalah ketika panelis menjawab pertanyaan seputar kesempatan Nusantara menjadi 10 minutes city atau kota 10 menit yang sedang banyak dibahas oleh masyarakat Indonesia. Panelis menyampaikan, 10 minutes city untuk nusantara menjadi hal yang sangat mungkin diwujudkan melalui perencanaan kota, serta integrasi berbagai macam sistem transportasi cerdas (ITS).
Hal ini meliputi 80 persen perjalanan yang akan difasilitasi oleh transportasi umum, sehingga seluruh tujuan masyarakat dapat dicapai dalam waktu 10 menit serta mendorong lingkungan perkotaan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Sesi tanya jawab tersebut diadakan dalam rangka persiapan acara ITS Asia Pasifik Forum ke-19 tahun 2024 yang akan diselenggarakan pada 28 hingga 30 Mei 2024 di Jakarta Convention Center. Giat ini merupakan platform penting bagi para pemangku kepentingan dalam industri transportasi untuk berbagi ide, wawasan, dan inovasi terbaru dalam menghadapi tantangan mobilitas perkotaan yang semakin kompleks.
Dengan mengangkat tema "Transformasi Menuju Mobilitas Perkotaan yang Berkelanjutan dan Cerdas", forum ini menggarisbawahi urgensi untuk mengembangkan solusi inovatif yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga berkelanjutan untuk masa depan di masyarakat di Asia-Pasifik.