Ratusan Karyawan Puma di PHK, Menperin: Konsumen Sedang Irit Belanja

Advenia Elisabeth
Gelombang PHK terhadap karyawan di industri tekstil dan produk tekstil terus berlanjut. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, memberi tanggapan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menerpa industri tekstil dan produk tekstil (TPT) belakangan ini. 

Seperti contohnya, PT Horn Ming di Cikupa, Kabupaten Tangerang, produsen sepatu merek Puma, yang belum lama ini melalukan PHK terhadap 600 karyawan untuk efisiensi. 

Menurut Agus, kondisi pasar global sedang tertekan. Konsumen pun semakin irit berbelanja, sehingga berimbas pada produksi dan penjualan barang. Jika dalam kondisi normal industri TPT bisa memproduksi banyak produk karena tingginya permintaan, namun kini kondisi tersebut tidak demikian. Alhasil, perusahaan mengambil jalan keluar dengan mengurangi karyawan demi keberlangsungan bisnisnya. 

"Tapi intinya, konsumen sedang tidak memiliki selera untuk belanja. Apalagi pasar yang selama ini tradisional yaitu pasar ekspor ke Eropa ini betul betul sedang lemah," ujar Agus saat ditemui MNC Portal di gedung DPR RI kemarin, Senin (12/6/2023).

Dia menjelaskan, pelemahan industri TPT ini terlihat dari hasil capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global pada bulan Mei menurun, yakni berada di level 50,3 meski hal itu masih dalam fase ekspansi. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Apple PHK Puluhan Karyawan Divisi Penjualan, Ada Apa?

Internasional
4 hari lalu

Amazon PHK 14.000 Karyawan, 40 Persen Insinyur Terdampak

Bisnis
8 hari lalu

BTN Jamin Hak Karyawan Unit Syariah usai BSN Berdiri

Nasional
19 hari lalu

Kemnaker Rayu Manajemen Ban Michelin Batalkan PHK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal