Warisan Thomson, selain rumah tiga kamar yang dibeli seharga 235.000 poundsterling pada 2007, juga karya seni langka dan berharga, seperti vas dengan tanda enam karakter yang terkait dengan kaisar Guangxu pada akhir abad ke-19 diperkirakan bernilai 20.000 poundsterling, bangku pernikahan antik dari China berukuran 33x28 centimeter (cm) yang diperkirakan seharga 2.200 poundsterlling.
Selain itu, sebuah kapal berusia hampir satu abad, yang ditambatkan tak jauh dari rumahnya di Ramsgate, Inggris. Kapal tersebut direstorasi Thomson dan dianggap sebagai sekoci terbesar di dunia ketika diluncurkan pada 1923. Seluruh harta itu diperkirakan mencapai lebih dari 400.000 poundsterling.
Awalnya, warisan yang dimiliki Thomson akan diberikan kepada keponakannya. Namun setelah putrinya ditemukan, maka warisan itu akan diberikan kepadanya.
"Sebagai pemburu ahli waris terkemuka, salah satu bagian dari pekerjaan kami adalah menemukan kerabat yang berhak mewarisi harta warisan ketika almarhum telah meninggal tanpa wasiat, tanpa surat wasiat dan tanpa keluarga terdekat yang diketahui. Kami sangat senang bahwa kami telah melacak putri Thomson, yang berhak mewarisi tanah miliknya. Kami yakin inilah yang diinginkannya," tutur Curran.