Dia mengungkapkan, transformasi besar-besaran juga dilakukan Pupuk Indonesia selaku holding. Aksi pembaharuan ini merupakan aspirasi pemegang saham kepada perseroan.
Nantinya Pupuk Indonesia tak hanya menjadi perusahaan fertilizer, namun juga bertransformasi sebagai company chemical bertaraf global. Dengan demikian, rencana IPO Pupuk Kaltim pun harus mendorong misi holding menjadi chemical company, dan menuju global company.
"Kita sedang bertransformasi, Insya Allah perusahaan yang pendapatannya lebih dari 90 persen itu dari fertilizer kita akan bergeser sedikit menjadi perusahaan petrochemical company, di mana kita tidak hanya memproduksi fertilizer, tapi juga chemical yang lain, karena ini penting di Indonesia," tutur Rahmad.