JAKARTA, iNews.id - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mampu menekan biaya sewa pesawat sebesar 11 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp159 miliar per bulan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Prasetio, mengatakan hal itu merupakan hasil renegosiasi dengan lessor, seiring program restrukturisasi yang dijalankan perseroan sejak akhir 2020.
Dia mengungkapkan, restrukturisasi tersebut berupa renegosiasi biaya pesawat dengan lessor atau perusahaan penyewa pesawat dengan memperpanjang jangka waktu sewa selama 4-6 tahun.
"Rata-rata hasil dari restrukturisasi dapat menekan biaya sekitar 11 juta dolar AS per bulan dengan memperpanjang jangka waktu sewa sekitar 4-6 tahun, itu yang dilakukan dengan cara renegosiasi biaya pesawat," ujar Prasetio, Kamis (19/8/2021).
Dalam renegosiasi sewa pesawat, tercatat dari total 142 armada yang dimiliki emiten pelat merah, hanya 41 unit yang mengudara saat pandemi Covid-19.