Forum itu juga menyepakati bahwa BLK Komunitas sebagai salah satu lampiran pada dokumen rekomendasi kebijakan G20 untuk pertumbuhan berkelanjutan dan produktivitas guna mengembangkan kapasitas masyarakat melalui penguatan pelatihan vokasi berbasis masyarakat.
"Pertanyaannya mengapa BLK komunitas? Karena BLK Komunitas ini adalah satu terobosan dari Bapak Presiden Jokowi sebagai pendekatan yang bersifat bottom up dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di tingkat lokal dan memfasilitasi perkembangan ekonomi berbasis komunitas lokal," tutur Ida Fauziyah.
Pernyataan senada disampaiikan Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa BLK Komunitas menjadi ujung tombak dalam menciptakan SDM yang berkualitas.
BLK Komunitas juga disebutnya memiliki posisi yang strategis karena menjadi jembatan antara kebutuhan pasar tenaga kerja dan supply dari yang disediakan oleh masyarakat.
"Oleh karena itu, BLK Komunitas memiliki peluang besar untuk mengisi kekosongan pasar, bahkan bisa mengisi beberapa kebutuhan pasar kerja global. Pasar terbuka luas, BLK Komunitas bisa menjadi sumber kemajuan bangsa," kata Abdul Muhaimin.
Sebagai informasi, pada kesempatan ini, selain dilakukan peresmian BLK Komunitas 2021, Kementerian Ketenagakerjaan juga mengadakan program Santri Fest yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi santri dalam rangka menyambut tantangan pekerjaan masa depan.