Resmikan Konferensi Cocotech 2024, Jokowi Dorong Pengembangan Industri Kelapa RI

Raka Dwi Novianto
Presiden Jokowi berharap Konferensi Cocotech dapat memperluas jejaring dan peluang baru untuk pengembangan industri kelapa di Indonesia. (Foto: Tangkapan Layar)

"Dan yang terutama yang memiliki potensi besar adalah kelapa. Kita memiliki luas lahan 3,8 juta, untuk kelapa. Dengan produksi 2,8 juta ton per tahun, ini sangat besar sekali," katanya.

Sebagai negara nomor dua dunia yang memproduksi kelapa, Jokowi menyebut bahwa nilai ekspor yang dihasilkan mencapai 1,55 miliar dolar AS.

"Ini juga sebuah angka yang sangat besar dan bisa ditingkatkan lagi kalo kita serius. Kita mau menseriusi urusan yang berkaitan dengan kelapa," ujar Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, terdapat ada dua hal yang penting untuk dilakukan terkait produksi kelapam yakni meningkatkan produksi kelapa dan hilirisasi untuk menaikkan nilai tambah. 

"Peningkatan produksi saya kira saya tidak ingin menyampaikan, bapak ibu jauh lebih tau dari saya, tapi menurut saya kualitas bibit itu sangat penting. Dan yang kedua pemeliharaan sangat penting. Biasanya kita nanam, biarin, berbuah baru diambil. Ga ada yang namanya pemeliharaan. Yang ketiga metode cara panen," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Bank Tanah dan Maluku Utara Sepakat Optimalkan 273.000 Ha Lahan untuk Hilirisasi Kelapa

Bisnis
11 hari lalu

Rosan Ungkap 2 Calon Investor Besar bakal Garap Hilirisasi Kelapa, Buka Lapangan Kerja

Nasional
11 hari lalu

Realisasi Investasi Sektor Hilirisasi Tembus Rp150,6 Triliun, Naik 64,6 Persen

Bisnis
2 bulan lalu

Mentan Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian: Ciptakan 1,6 Juta Lapangan Kerja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal