Jadi ini di luar wewenang kita sebagai profesional, jadi ini seluruhnya kewenangan pemegang saham, dan kita menghormati itu," tuturnya.
Irfan menilai, pemegang saham memiliki banyak pertimbangan untuk memilih kandidat pengurus Garuda Indonesia.
"Pemegang saham tentu pasti punya banyak pertimbangan yang kita juga tidak akan tanyakan karena kita ini profesional," kata dia.