Beberapa aktor pendukung senior turut memberikan kontribusi besar dalam film ini. Interaksi mereka dengan para pemeran utama menciptakan kedalaman cerita yang lebih kuat.
Mereka memberikan elemen kejutan yang membuat alur cerita semakin menarik dan menghibur.
Performa para pemeran berhasil menggabungkan komedi slapstick dengan momen-momen emosional yang membuat Agak Laen: Menyala Pantiku! terasa lebih solid dan menyenangkan.
Disutradarai oleh Muhadkly Acho, film ini memiliki kualitas produksi yang meningkat secara signifikan dibandingkan dengan film pertama. Sinematografi lebih rapi dan naskah yang lebih solid membawa pengalaman menonton yang lebih menyenangkan.
Penggabungan elemen komedi dan misteri dalam film ini terasa sangat natural. Penonton tidak hanya akan tertawa, tetapi juga dibawa pada ketegangan cerita yang membuat film ini semakin menarik.
Imajinari, sebagai rumah produksi, kembali menunjukkan konsistensi mereka dalam menghadirkan film komedi berkualitas. Mereka berhasil menghadirkan elemen-elemen yang membuat film ini sangat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Film pertama Agak Laen sukses meraih 9 juta penonton, menjadikannya salah satu film komedi terlaris di Indonesia.
Sekuel Menyala Pantiku! langsung mencetak 2 juta penonton hanya dalam 5 hari penayangan dan melewati 3 juta penonton dalam sepekan.
Antusiasme penonton menunjukkan bahwa Agak Laen telah berhasil menetapkan standar baru bagi film komedi Indonesia, yang terlihat dari pencapaian jumlah penonton yang sangat cepat.