RI Bakal Tambah Impor Beras 1,5 Juta Ton dari Vietnam dan Thailand

Iqbal Dwi Purnama
Ilustrasi pemerintah akan tambah impor beras 1,5 juta ton. (Foto: iNews.id)

Namun, Arief juga menegaskan bahwa kebijakan importasi ini semata-mata hanya untuk mengontrol harga di pasar. Mengingat beras punya andil yang tidak sedikit dalam peningkatan inflasi nasional. Dengan membanjiri beras di pasar, maka harapannya bisa menekan dari sisi harga.

"Saat ini 2 paling besar (eksportir) Vietnam dan Thailand. Tapi saya ingin ke depan panennya Sukamandi, Pinrang, Sidrap, Lampung, kita penginnya lokal. Jangan kita bangga impor-impor terus. Ini hanya emergency mentop up (menambah) stoknya Bulog," katanya.

Sekadar informasi, sepanjang tahun 2023 ini Pemerintah melalui BUMN Pangan Bulog juga melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang saat ini produksi petani terkoreksi akibat musim kemarau.

Berdasarkan data sari Bulog, per 11 September 2023, ada 400.000 ton beras yang didistribusikan ke Tanah Air. Kedatangan 400.000 ton beras itu merupakan tahap akhir dari penugasan impor 2 juta ton beras sepanjang tahun 2023 ini, sebelum ada tugas baru sebanyak 1,5 juta ton lagi.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bulog Kebut Pengiriman SPHP ke Wilayah Sulit Terjangkau di Papua

Nasional
2 hari lalu

Zulhas Ngaku Sudah Biasa Panggul Beras: Jangan Cuma Emosi, Mari Bantu Saudara Kita

Nasional
3 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
3 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal