RI Dinilai Perlu Lakukan Mitigasi Cegah Situasi seperti di Sri Lanka

Advenia Elisabeth
Sri Lanka bangkrut. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran menilai Indonesia perlu melakukan mitigasi untuk mencegah situasi seperti yang terjadi di Sri Lanka. Saat ini, negara itu mengalami krisis politik dan ekonomi yang berimbas pada kebangkrutan.

"Indonesia perlu melakukan mitigasi pada faktor-faktor yang berkontribusi pada terjadinya inflasi. Selain itu, Indonesia juga perlu merespons konflik geopolitik global dengan kebijakan yang tepat dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas," kata Hasran dalam keterangannya, Kamis (14/7/2022).

Dia menjelaskan, sebagaimana negara lain, Sri Lanka juga tidak lepas dari dampak kondisi global. Tapi selain itu, kondisi Sri Lanka juga dipicu oleh adanya salah urus atau mismanagement dan korupsi.

Dia menuturkan, kondisi tersebut diperparah dengan kebijakan utang luar negeri yang tidak mempertimbangkan kemampuan bayar, tax cut (pemotongan pajak), hingga pelarangan impor pupuk kimia. Meski demikian, perekonomian Indonesia masih relatif jauh lebih aman dan terkendali jika dibandingkan dengan Sri Lanka.

"Hal ini dapat terus dipertahankan kalau ekonomi dikelola dengan baik dan fokus pada mitigasi faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi," ucapnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

OJK Beri Kebijakan Khusus untuk Debitur Korban Bencana Banjir Sumatra 

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
3 hari lalu

Kelakar Prabowo saat Undang Putin ke Indonesia: Jangan ke India Saja

Nasional
3 hari lalu

Diundang Prabowo ke Indonesia, Putin: Saya Akan Datang!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal