JAKARTA, iNews.id - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) berkerja sama dengan Asia Foods Group telah memulai ekspor edamame beku. Hal ini ditandai dengan pengiriman sebesar 21 ton edamame hasil panen perkebunan perseroan di Jember, Jawa Timur, ke pasar Jepang pada akhir April 2021.
ANJ telah memulai bisnis sayuran sejak 2015 melalui anak perusahaannya PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) yang berlokasi di Jember, Jawa Timur. GMIT saat ini membudidayakan dan memproduksi edamame, sejenis kacang-kacangan yang memiliki protein dan antioksidan tinggi.
Menurut Presiden Direktur GMIT, Erwan Santoso, Jepang merupakan negara tujuan ekspor yang sangat memperhatikan food safety (keamanan pangan) di samping food quality (mutu pangan) sehingga traceability (ketertelusuran) untuk setiap pangan yang diedarkan menjadi persyaratan yang harus dipenuhi.
Dalam hal ini, edamame yang diekspor pun harus memiliki kualitas yang baik. Menurutnya, terdapat berbagai tingkatan kualitas edamame. Edamame yang tidak memenuhi kualitas ekspor akan diolah menjadi produk olahan edamame.
“Apabila ekspor edamame ini berjalan dengan baik, diharapkan target ekspor akan meningkat setiap tahunnya. Karena itu kami berupaya untuk menghasilkan benih yang baik serta mengajak lebih banyak petani lokal untuk bermitra dengan GMIT," ujar Erwan dalam keterangan tertulis, Senin (17/5/2021).