Negara asal calon wisatawan mancanegara ini berasal dari Bahrain, UEA, Oman, Jordan, Arab Saudi, Kuwait, Russia, Algeria, Brazil, Lebanon, Nigeria, Qatar, dan India. Para calon wisman ini sudah menargetkan beberapa destinasi unggulan yang akan dikunjungi yaitu Jakarta, Bali, Jawa Barat, Labuan Bajo, NTB, dan Jawa Tengah.
Adapun, untuk kegiatan ATM Dubai secara daring, Kemenparekraf memfasilitasi 30 industri pariwisata, dengan potensial devisa yang dihasilkan sebesar 2,389,378 dolar AS atau Rp34,65 miliar.
“Kami percaya dengan keikutsertaan Indonesia dalam ATM Dubai 2021 ini bisa semakin meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia,” ujarnya.