RI Segera Swasembada Gula di 2030 dengan Jurus Ini

Suparjo Ramalan
ilustrasi RI swasembada gula (Foto: freepik)

“Sejalan dengan Perpres Nomor 40 tahun 2023, dengan mengintegrasikan on farm dan off farm pada bisnis gula, diproyeksikan dapat meningkatkan produktivitas tebu per tahunnya,” kata Ghani, Selasa (1/10/2024).

Dia menyebut pasca spin off SGN, operasional pabrik gula dilakukan secara terpisah dari operasional kebun, di mana operasional kebun dikelola oleh SupportingCo.

Wilayah kebun tebu di bawah pengelolaan SupportingCo di antaranya, Regional I (Eks-PTPN II), Regional 3 (Eks-PTPN IX), Regional 4 (Eks-PTPN X dan XI), Regional 5 (Eks-PTPN XII), Regional 7 (Eks-PTPN VII), dan Regional 8 (EksPTPN XIV) dengan total luas areal sebesar 59.301 hektare.

Ghani mencatat, diperlukan sinergi antara kedua perusahaan untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar. Keberlanjutan pabrik gula sangat tergantung dari pasokan bahan baku tebu, sehingga kinerja kebun tebu mempengaruhi kinerja pabrik gula. 

“Dengan dikelolanya on farm oleh SGN, maka kita dapat mengoptimalkan lahan tersebut untuk meningkatkan produktivitas gula," ujar Direktur Utama SGN, Mahmudi.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Nasional
1 bulan lalu

Mentan Amran: RI akan Swasembada Beras dalam 2 Bulan ke Depan

Nasional
3 bulan lalu

Ombudsman Minta Pemerintah Perbaiki Kebijakan untuk Hindari Kenaikan Harga Beras

Nasional
5 bulan lalu

Panen Raya Tebu di Banyuwangi, Wapres Gibran Targetkan Swasembada Gula di 2027

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal