JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengatakan bahwa pemerintah serius dalam mengatasi permasalahan polusi udara yang belakangan ini menjadi perhatian publik. Salah satunya mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Ridwan mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tengah mewacanakan adanya penambahan insentif bagi motor konversi menjadi Rp10 juta. Diketahui, sebelumnya hanya mendapatkan Rp7 juta.
"Penguatan kendaraan listrik, ada wacana insentif dari Rp7 juta ke Rp10 juta, untuk motor listrik konversi, mempermudah urusan," ucap dia saat ditemui usai Rapat Koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (18/8/2023).
Kemudian opsi lainnya, kata RK, yakni meminta industri dan mal untuk tidak menggunakan listrik pribadi. Sebab kata RK ada dugaan industri bahkan mal membuat bahan bakar sendiri agar lebih murah.
"Kan suka dilihat bikin listrik sendiri pakai genset, karena harga lebih murah. Kita meminta PLN untuk diskon agar listrik bisa diserfikasi PLN," tutur dia.
Adapun perihal kawasan Industri, RK mengatakan pemerintah meminta pihak industri untuk menggunakan scraber atau peredam polusi.
"Cerobong itu dikasih peredam yang membuat partikelnya itu tidak ke udara dan jadi cairan yang bisa dikonversi. Jadijangka pendek scrubber jadi solusi, minimal sekian persen yang tadinya asep langsung ke atas akan diredam jadi cairan," katanya.