Chief Representative Roatex, Musfihin Dahlan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan pemerintah Indonesia dalam proyek tersebut. "Dengan ditetapkannya Roatex sebagai pemenang tender, kami bersama BPJT akan segera mempersiapkan rencana kerja pelaksanaan proyek ini," kata Musfihin.
Dia menyebut, proyek dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) itu memiliki masa konsesi 10 tahun. Roatex akan membawa Global Navigation Satellite System (GNSS) yang merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem MLFF nantinya.
"Teknologi ini sangat terbuka bagi pengembangan untuk pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti ERP (Electronic Road Payment), traffic manajemen berbasis data induk (Big Data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai perkembangan kebutuhannya," tuturnya.
Menurut Musfihin, teknologi ini sukses diterapkan di Hungaria selama lebih dari tujuh tahun terakhir yang dikelola NUZs. Berbekal pengalaman itu, dia yakin kehadiran MLFF bakal memudahkan pengguna jalan dalam mengurangi kemacetan pada jam-jam padat.