“Salah satu inisiatif yang telah kami implementasi, misalnya terkait dengan kampanye Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) dimana perseroan telah mempertajam penerapan bisnis berbasis lingkungan atau Mandiri Eco-Friendly dalam operasional perusahaan untuk ekonomi berkelanjutan,” kata dia.
Untuk menjaga dinamika ekonomi serta melihat berbagai peluang di tengah ketatnya kondisi perekonomian global, pemegang saham juga mengangkat Chairman Mandiri Institute yang juga Menteri Keuangan Republik Indonesia periode 2013-2014, Muhamad Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama.
Untuk posisi Komisaris Utama, pemegang saham pun sepakat untuk mengangkat Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Kartika yang sebelumnya menjabat Direktur Utama, akan memastikan seluruh corporate plan yang sudah dirancang dapat terealisasi dengan baik.
Selain itu, Kartika Wirjoatmodjo juga akan memastikan rencana ekspansi regional perseroan berjalan dengan baik serta melakukan restrukturisasi kredit-kredit besar di BUMN. Adapun susunan Direksi dan Komisaris sebagai berikut:
Direksi:
Direktur Utama: Royke Tumilaar
Wakil Direktur Utama: Sulaiman Arif Arianto
Direktur Consumer & Retail Transaction: Hery Gunardi
Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Information Technology: Rico Usthavia Frans
Direktur Treasury, International Banking & SAM: Darmawan Junaidi
Direktur Corporate Banking: Alexandra Askandar
Direktur Kepatuhan dan SDM: Agus Dwi Handaya
Direktur Hubungan Kelembagaan: Donsuwan Simatupang
Direktur Commercial Banking: Riduan Direktur Keuangan dan Strategi: Silvano Winston Rumantir