Kini sudah ada 135 Ruang Pintar yang telah diresmikan dan beroperasi dengan baik. Ruang Pintar menyediakan kelas untuk 25-35 anak dengan fasilitas buku, alat tulis, komputer, dan internet untuk melakukan pembelajaran daring. Mayoritas diperuntukkan bagi anak dari nasabah PNM, tetapi beberapa Ruang Pintar juga menerima anak-anak dari warga setempat.
Berkomitmen dalam pilar Community Development di Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, Kepala Divisi JMT Mira Damayanti menekankan, bahwa aksi tersebut harus lebih dari tanggung jawab, tetapi goodwill perusahaan kepada nasabah PNM.
“Program comdev PNM harus dipastikan tepat guna. Maka dari itu, Ruang Pintar sendiri hadir karena tinjauan kami yang panjang di lapangan menemui ibu-ibu nasabah dan keluhannya selama pandemi,” tutur Direktur Utama PNM Arief.
Ruang Pintar Blondo di Magelang, Jawa Tengah, bicara banyak soal dampak baik program ini terhadap masyarakat sekitar. Hal ini diungkapkan oleh pengurus Ruang Pintar Blondo Budi Susilo yang merasakan manfaat kehadiran Ruang Pintar.
“Saat masih pandemi lalu, benar-benar dirasa manfaat kehadirannya. Sekarang situasi sudah normal kembali, Ruang Pintar dengan berbagai kegiatannya, pendampingan pembelajaran dengan kurikulum yang sangat menarik, benar-benar bagaikan oase di padang gurun,” kata Budi Susilo.
Harapan untuk memajukan anak bangsa akan terus diupayakan agar PNM dapat terus tumbuh, peduli, dan menginspirasi. Kegiatan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pengentasan kemiskinan (Poin 1), berkurangnya kesenjangan (Poin 10), dan kota dan pemukiman yang berkelanjutan (Poin 11).