Menurut David, posisi rupiah saat ini masih relatif kompetitif dibandingkan dengan negara-negara lain terhadap dolar AS.
Berdasarkan data BI, pelemahan Rupiah sampai dengan 23 April 2024 tercatat lebih rendah yakni 5,07 persen (ytd). Adapun Yen Jepang dan Dollar New Zealand masing-masing melemah 8,91 persen dan 6,12 persen (ytd), sementara mata uang kawasan, seperti Baht Thailand dan Won Korea masing-masing melemah 7,88 persen dan 6,55 persen (ytd).
"Nah itu makanya kita lihat ketika Jepang melemah sekitar tadi 10 persen, Yuan juga melemah, Korean Won juga nggak mau diam atau produknya enggak bersaing dengan kompetitor utama dia gitu ya, jadi dia juga dibiarin saja mata uangnya melemah," kata David.