Rupiah Tembus Rp16.200 per Dolar AS jelang Akhir Pekan, Ekonom Sebut gegara Hal Ini

Anggie Ariesta
dolar AS tembus Rp16.200 jelang akhir pekan, Jumat (20/12/2024). (foto:iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) David Sumual mengungkapkan bahwa rupiah yang kian tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS) di angka Rp16.200 karena adanya outflow di banyak negara emerging. Hal itu bukan hanya terjadi di Indonesia.

Adapun nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini, Jumat (20/12/2024) ditutup menguat 91 poin atau 0,56 persen ke level Rp16.221 per dolar AS setelah sebelumnya sempat melemah signifikan.

"Terjadinya outflow di banyak negara emerging, bukan hanya Indonesia pasca terpilihnya Trump karena ada ekspektasi kenaikan tarif produk China yang mencapai 60 persen, dan ini ekspektasinya inflasi tetap tinggi di Amerika dan itu mencegah Fed menurunkan suku bunga," ujar David dalam Market Review IDX Channel, Jumat (20/12/2024).

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Makro
18 jam lalu

Rupiah Melemah ke Rp16.773 per Dolar AS Jelang Akhir Tahun  

Keuangan
4 hari lalu

Rupiah Sepekan Melemah Tipis 0,09 Persen, Sentuh Rp16.750 per Dolar AS

Makro
7 hari lalu

Rupiah Ditutup Anjlok ke Rp16.787 per Dolar AS jelang Libur Natal

Megapolitan
11 hari lalu

Polda Metro Bongkar Peredaran Dolar Palsu, Sita Ribuan Lembar hingga Printer

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal