Rupiah kian melemah diperparah lagi dengan sentimen dua hari lalu dimana The Fed menurunkan suku bunga 25 basis poin tetapi mereka kedepan akan mengurangi ekspektasi penurunnya.
"Ini reaksi pasar dengan menjual aset-aset yang kita anggap risky seperti saham ya dan juga saham-saham teknologi kita lihat menurun dan juga aset di emerging market, risk off ujungnya ke dolar AS," kata David.
Adapun David memproyeksikan BI Rate akan turun sejalan dengan The Fed yang akan menurunkan suku bunganya meski terbatas karena ada outflow dari negara emerging market.