JAKARTA, iNews.id - Pemegang saham PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) menyetujui penerbitan saham baru melalui Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias rights issue.
Keputusan tersebut diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) emiten properti tersebut di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Direktur MNC Tourism Indonesia, Alex Wardhana menuturkan, KPIG akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 9.755.712.926 lembar saham dengan nominal per lembar saham Rp100. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp975,57 miliar.
"Perseroan berencana melakukan penambahan modal melalui mekanisme PMHMETD, sebanyak banyaknya 9.755.712.926 saham atau paling banyak 10 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nominal 97.567.129.263 lembar saham dengan nilai nominal 100 rupiah per saham," ucap Alex dalam RUPSLB di Jakarta.
Alex menambahkan, fokus proyek dari KEK MNC Lido City yang akan dibiayai dengan dana PMTHMETD ini antara lain, amusement center termasuk dengan fasilitasnya, retail, dining, & entertainment (RD&E), dan pembangunan Lido Hills Residence.
Adapun latar belakang perseroan melakukan PMHMETD ini, dijelaskan Alex, untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan, sehingga perseroan memiliki kemampuan untuk lebih meningkatkan kinerja perseroan yang pada akhirnya akan memberi nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan perseroan.
"Saham-saham yang akan dikeluarkan oleh perseroan tersebut adalah saham atas nama dengan nilai nominal 100 pengeluaran saham melalui PMHMETD dapat dilakukan secara sekaligus atau bertahap dengan syarat-syarat harga saham baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pasar modal," tuturnya.