BERLIN, iNews.id - Rusia bakal menghentikan pasokan gas ke Eropa selama tiga hari pada akhir bulan melalui pipa utamanya ke wilayah tersebut. Hal ini menambah tekanan di wilayah tersebut karena berusaha untuk mengisi bahan bakar menjelang musim dingin.
Mengutip CNN Business, Sabtu (20/8/2022), perintah pemeliharaan yang tidak terjadwal pada pipa Nord Stream-1 memperdalam kebuntuan energi antara Moskow dan Brussel yang telah membantu mengirim lonjakan inflasi di wilayah tersebut dan meningkatkan risiko penjatahan dan resesi.
Gazprom menyampaikan, penutupan selama tiga hari karena satu-satunya kompresor gas pipa yang tersisa membutuhkan perawatan, namun langkah itu akan membawa gangguan lebih lanjut terutama untuk Jerman, yang sangat bergantung pada pengiriman dari Moskow untuk menggerakkan industrinya.
Penutupan terbaru mengikuti pemeliharaan tahunan terjadwal selama 10 hari yang berlangsung pada bulan Juli dan menimbulkan kekhawatiran apakah Rusia akan melanjutkan pasokan yang telah berkurang sejak pertengahan Juni.