PARIS, iNews.id - Kepala Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol memperingatkan Rusia mungkin akan menghentikan pasokan gasnya ke Eropa pada musim dingin ini. Meski hal itu belum dilakukan, namun menurutnya, Eropa perlu menyiapkan rencana darurat.
Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa negara Eropa menerima gas Rusia lebih sedikit dari yang diharapkan. Namun pejabat Rusia menyangkal hal itu disengaja dan menyalahkan masalah teknis.
Sebelum invasi ke Ukraina, Eropa mengimpor sekitar 40 persen gas alamnya dari Rusia. Namun angka itu kini turun menjadi sekitar 20 persen saat ini.
Birol meyakini pengurangan pasokan gas Rusia baru-baru ini adalah langkah strategis mereka. Hal itu mempersulit negara-negara Eropa untuk mengisi stok gasnya, sehingga meningkatkan pengaruh Rusia pada musim dingin ini.
"Saya tidak akan mengesampingkan Rusia terus menemukan masalah yang berbeda di sana-sini, dan terus mencari alasan untuk mengurangi pengiriman gas ke Eropa dan bahkan mungkin menghentikan sepenuhnya," kata Birol, dikutip dari BBC, Kamis (23/6/2022).
Pekan lalu aliran gas alam melalui Nord Stream 1, salah satu pipa utama dari Rusia ke Eropa, hanya 40 persen dari kapasitas. Banyak ahli yang skeptis dengan penjelasan Rusia bahwa itu disebabkan oleh masalah teknis.