Rusia Larang Investor Barat Jual Saham Perbankan dan Proyek Energi

Suparjo Ramalan
Presiden Rusia Vladimir Putin larang investor Barat jual saham perbankan dan proyek energi.

MOSKOW, iNews.id - Rusia melarang investor dari negara-negara tidak bersahabat untuk menjual saham di perbankan dan proyek-proyek energi utama hingga akhir tahun. Hal ini meningkatkan tekanan dalam konflik sanksi dengan Barat. 

Negara-negara Barat dan sekutunya, termasuk Jepang telah memberlakukan pembatasan keuangan terhadap Rusia sejak menginvasi Ukraina pada akhir Februari lalu. Moskow membalas dengan memberi hambatan pada bisnis Barat dan sekutunya yang meninggalkan Rusia, termasuk menyita aset mereka. 

Adapun keputusan melarang investor dari negara-negara yang mendukung sanksi terhadap Rusia untuk menjual aset mereka dalam perjanjian bagi hasil (PSA), bank, entitas strategis, perusahaan yang memperoduksi peralatan energi serta lainnya, mulai dari produksi minyak dan gas hingga batu bara dan nikel, yang diteken Presiden Rusia Vladimir Putin telah diterbitkan pada Jumat (5/8/2022).  

Dalam dekrit tersebut, Putin dapat mengabaikannya untuk kasus-kasus tertentu agar kesepakatan tetap berjalan, dan pemerintah serta bank sentral harus menyiapkan daftar bank untuk persetujuan Kremlin. Kendati demikian, keputusan itu tidak menyebutkan nama investor.

Larangan tersebut mencakup hampir semua proyek keuangan dan energi besar, di mana investor asing masih memiliki saham, termasuk proyek minyak dan gas Sakhalin-1.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Keuangan
6 menit lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi Tipis ke 8.391, DSSA-HDFA Pimpin Top Losers

Bisnis
3 jam lalu

MNC Sekuritas dan CGS International Sekuritas Tawarkan Waran Terstruktur Seri 10

Internasional
6 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
9 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal