Pengumuman Rusia menyebabkan harga minyak mentah dunia di bursa derivatif bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Rabu (13/4/2022).
Data bursa Intercontinental Exchange (ICE) Rabu (13/4/2022) hingga pukul 12:37 WIB, harga minyak Brent Juni 2022 turun -0,16 persen di 104,47 dolar AS per barel pada sesi pagi, sebelum kemudian naik 0,21 persen di 104,86 dolar AS per barel.
Sedangkan Brent Juli 2022 menguat di sesi siang ini sebesar 0,10 persen di 104,32 dolar AS per barel. West Texas Intermediate (WTI) kontrak Mei 2022 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) tumbuh 0,16 persen di 100,76 dolar AS per barel, WTI Juni 2022 melesat 0,25 persen di 100,40 dolar AS per barel.
Sanksi Barat ke Rusia telah menimbulkan kendala logistik, menghambat perdagangan,dan membuat harga minyak dunia melonjak. Kenaikan harga minyak menjadi faktor penyumbang inflasi di seluruh dunia, termasuk Asia.
Peningkatan inflasi sejak pandemi terjadi di sejumlah negara, termasuk AS yang menembus angka 8,5 persen per Maret 2022, akibat kenaikan harga barang dan Bahan Bakar Minyak (BBM).