Sebelumnya, Adani Group telah kehilangan nilai kapitalisasi pasar sebesar 110 miliar dolar AS setelah laporan Hindenburg Research terkait dugaan penipuan dan manipulasi saham yang diterbitkan pada 24 Januari lalu.
Jatuhnya nilai kapitalisasi pasar membuat beberapa investor terbesar perusahaan ketakutan, hingga Adani membatalkan IPO senilai 2,5 miliar dolar AS bulan lalu.
Adani dengan keras membantah tuduhan tersebut, dan menyebut laporan Hindenburg tidak berdasar dan mendiskreditkan, serta menyampaikan dapat memenuhi kewajiban utangnya.
Pada awal Februari, Adani Group menyampaikan akan membayar kembali pinjaman senilai 1,1 miliar dolar AS lebih awal untuk menenangkan investor dan meyakinkan pemberi pinjaman.