Saham IATA Masuk Papan Pemantauan Khusus, Ini Penjelasan MNC Energy Investments

MNC Media
MNC Energy Investments (IATA) menuturkan, masuknya perseroan ke dalam Papan Pemantauan Khusus ini tidak mencerminkan fundamental perusahaan. (Foto: MNC Media)

Total tersebut diperoleh dari hanya sekitar 20 persen luas area penambangan Perseroan sebesar 72.478 Ha. Cadangan batu bara akan terus bertambah seiring dengan proses eksplorasi menunjukkan tambahan cadangan terbukti, setidaknya sebanyak 600 juta MT untuk semua IUP.

Pada tahun 2023, perseroan memproduksi lebih dari 4 juta MT dari 3 IUP produksinya. Selain itu, perusahaan akan memulai produksi dari IUP milik PT Arthaco Prima Energy (APE) pada tahun 2024, yang akan memberi kontribusi signifikan bagi pertumbuhan bisnis IATA.

Selain fokus pada peningkatan produksi batu bara, perseroan terus mengembangkan kontrak penjualan, mencari peluang untuk mengakuisisi tambang baru, mempertimbangkan prospek di bidang energi terbarukan, dan memastikan efisiensi dalam setiap aktivitas bisnis untuk menghasilkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.

Kuatnya fundamental yang dipaparkan di atas membangun kepercayaan diri investor. Perseroan yakin hal ini akan segera terselesaikan. Perusahaan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengembalikan IATA ke Papan Utama. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
2 hari lalu

IHSG Sepekan Melemah 0,59 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun Jadi Rp15.788 Triliun

Keuangan
2 hari lalu

Jumlah Investor Pasar Modal RI Tembus 20 Juta, Meningkat 34,8 Persen

Bisnis
3 hari lalu

3 GI Syariah Binaan MNC Sekuritas Raih Penghargaan di IDX Islamic DTI Extended 2025

Bisnis
5 hari lalu

Resmi Listing di BEI, Harga Saham SUPA Tembus ARA

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal