Perusahaan yang bergerak di bidang industri mesin dan perkakas mesin untuk pengerjaan logam ini mengalokasikan 25 persen dari dana IPO atau sekitar Rp35 miliar untuk modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture produk aksesori mobil after market, antara lain body kit, cover handle, garnish list Toyota, Daihatsu, Suzuki, serta aksesori motor after market yang dikerjakan di PT Cakrawala Maju Sejahtera.
Sementara 24,6 persen atau sebesar Rp34,50 miliar untuk modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture aksesori mobil after market, antara lain body kit, cover handle, garnish list Honda, Suzuki, serta aksesori motor after market yang dikerjakan di PT Milenium Multiguna Mandiri. Sedangkan 24,9 persen atau Rp34,90 miliar untuk modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture produk aksesori mobil after market, antara lain wiper, karpet mobil, body kit, cover handle, garnish list Nissan, Mitsubishi, serta aksesori motor after market yang dikerjakan di PT Aristo Satria Mandiri Indonesia.
Adapun 25,4 persen atau Rp35,60 miliar untuk modal kerja dalam pembuatan ball screw, bearing spindle, arbor BT 50, arbor BT40, cutting tools, conrod screw yang dikerjakan di PT Techno Shouko Indonesia. Dan sisanya untuk modal kerja operasional perseroan, yaitu pembelian bahan baku, bahan pembantu, listrik dan pembayaran gaji karyawan.