NEW YORK, iNews.id - Saham Tesla anjlok hampir 10 persen pada perdagangan Kamis (20/4/2023) waktu setempat. Hal ini menyusul laporan keuangan yang mengecewakan karena margin keuntungan turun di bawah 20 persen seperti diperkirakan para analis.
Mengutip CNN Business, pemotongan harga mobil listrik Tesla mungkin meningkatkan volume penjualan, tetapi hal ini mengakibatkan pendapatan menurun dari kuartal IV 2022 dan menyebabkan tekanan pada laba.
Pada awal minggu ini, perusahaan mengumumkan pemotongan harga terbaru yang keenam pada tahun ini. CEO Tesla, Elon Musk menyampaikan kepada investor bahwa perusahaan bertujuan untuk menjaga pertumbuhan volume penjualan, bahkan dengan mengorbankan margin keuntungan yang sebelumnya tinggi.
“Kami berpendapat bahwa mendorong volume yang lebih tinggi dan armada yang lebih besar adalah pilihan yang tepat di sini dibandingkan dengan volume yang lebih rendah dan margin yang lebih tinggi,” ujar Musk dikutip, Jumat (21/4/2023).