Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan, selain syarat SDM yang mumpuni, Visi Indonesia Emas 2060 juga harus dibarengi dengan sektor keberlanjutan atau sustainability.
Airlangga mengungkapkan, masyarakat harus bersama pemerintah menyiapkan pengelolaan ekonomi biru serta ekonomi hijau.
"Kita juga negara yang mendorong sustainability, tentu kita akan mendorong green economy. Jadi, Indonesia sudah commit 2060 net zero emission, dan ke depan dalam 10 tahun kita akan kembangkan energi berbasis hijau," tutur Airlangga.
Salah satu upaya mewujudkan ekonomi hijau itu yakni adanya kerja sama bidang proyek tenaga air atau hydropower di Kalimantan Utara.
Proyek ini merupakan implementasi dari perjanjian pendanaan transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP) saat gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali 2022.