Ketiga, bisnis penyewaan jasa transportasi juga ketiban untung karena suksesnya WSBK. Omzet bisnis yang tadinya Rp10-15 juta per bulan meroket hampir Rp70 juta per bulan.
"Lalu, WSBK dan Asian Talent Cup ini merekrut 1.475 tenaga kerja dari NTB, termasuk penduduk dari 6 desa penyangga di sekitar Mandalika. Mereka bertugas sebagai marshal, Covid-19 safety, kru medis, kru event, crowd control, dokumentasi, kebersihan, tiket, transportasi, sampai pengelola sampah," tutur Sandiaga Uno.
Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan WSBK harus diapresiasi. Selain itu, juga dijadikan bahan evaluasi agar event mendatang bisa digelar lebih baik lagi.
"Keberhasilan ini dapat menjadi refleksi dan dasar bagi kita untuk mempersiapkan diri jelang Moto GP 2022 serta jika ada hal-hal yang jadi kekurangan bisa kita perbaiki di masa mendatang," ucapnya.