"Ini sangat terkoneksi, karena akan menguntungkan kita. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar, punya destinasi wisata super prioritas, jika ekonomi kita lebih terintegrasi, kita akan mendapatkan limpahan manfaat lebih besar untuk Indonesia," ungkap Sandiaga.
Dia mencontohkan, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke negara-negara ASEAN dapat memanfaatkan LCT untuk alat pembayaran, karena sudah ada sistem yang disepakati.
Selain itu, LCT juga akan membantu efisiensi transaksi ekonomi, dan membuat mata uang lokal kuat dari tekanan dolar AS.
"Sehingga dampaknya dari segi pembayaran, stabilitas rupiah, peluang lebih besar dan akses pembiayaan yang lebih banyak bagi pelaku UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Sandiaga.