JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB telah meluluhlantakkan kota. Getaran gempa tersebut menimbulkan kerusakan bangunan yang cukup masif setidaknya 58.049 rumah rusak.
Guncangan bahkan terasa hingga wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Berdasar data dari BNPB, runtuhan bangunan tersebut mengakibatkan 321 orang meninggal, 7.729 korban luka-luka, dan 73.693 orang mengungsi sejak hari pertama hingga hari kelima (H+5) gempa.
Hingga saat ini, para pengungsi masih terus membutuhkan bantuan mulai dari pangan, sandang, hingga papan yakni tenda untuk beristirahat. Para pengungsi kini tinggal di tempat seadanya, mulai dari di masjid hingga gereja, tak ada lagi rumah sebagai tempat bernaung.
Bantuan untuk para korban gempa pun mulai berdatangan dari berbagai kalangan, salah satunya dari perusahaan bumbu masak terdepan dari Indonesia yakni PT Sasa Inti. Mengusung tema Sasa #CrazyKind untuk Indonesia, PT Sasa Inti dengan cepat tanggap membangun dapur umum di Posko Gereja Katolik Santo Petrus.
Tidak hanya membangun dapur umum, PT Sasa Inti juga menyerahkan bantuan berupa sembako di empat titik lokasi yang terdampak paling parah akibat gempa dan uang tunai senilai Rp25 juta bagi korban gempa Cianjur.
Harapannya bantuan yang dikirimkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak bencana gempa. Bantuan yang diberikan PT Sasa Inti ini merupakan wujud duka cita yang mendalam atas musibah gempa bumi yang menimpa masyarakat Cianjur, Jawa Barat.
Bersama dengan untaian doa inilah yang menjadi tanda cinta dan persaudaraan dari PT Sasa Inti untuk saudara-saudara di Cianjur. Mari tetap tebarkan kebaikan, karena hanya kebaikanlah yang bisa mengubah dunia menjadi lebih baik lagi.