JAKARTA, iNews.id - Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) menyebut, tingkat perputaran (turnover rate) karyawan di industri digital sangat tinggi.
Persentase turnover di sektor tersebut rata-rata mencapai 19,22 persen per tahun. Artinya, jika jumlah karyawan dalam satu tahun rata-rata mencapai 100 orang, maka 19 di antaranya keluar dari perusahaan.
Ketua Umum idEA Ignatius Untung mengatakan, SDM di industri digital masih minim. Untuk itu, berbagai perusahaan berlomba-lomba merekrut karyawan baru. Data idEA menunjukkan, pertumbuhan penambahan jumlah karyawan mencapai 76,8 persen per tahun.
Namun, kata dia, tingginya pertumbuhan pegawai baru dibarengi dengan tingginya perputaran karyawan. Padahal, perusahaan menawarkan gaji tinggi diserta berbagai fasilitas untuk membuat karyawan betah.
"Jadi mendidiknya susah-susah, begitu sudah pintar malah dibajak orang. Pekerja kalau pindah kan pasti mintanya gaji yang lebih besar," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/11/2018).