Sebut Masih Banyak Tikus-tikus di Balik Bisnis Nikel dan Minerba, Luhut: Kita Harus Selesaikan

azhfar muhammad
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut masih ada 'tikus-tikus' di balik bisnis nikel dan mineral dan batu bara (Minerba) di Indonesia. (Foto: Tangkapan Layar)

Pengembangan Simbara telah mengidentifikasi celah-celah rawan korupsi sekaligus menutupnya dengan berbagai mekanisme baru, mulai dari pengenaan blokir otomatis, dan pergerakan batu bara di pintu mana saja jika ditemukan dokumen yang tidak konsisten. 

“Ini hal nyata upaya pencegahan korupsi berbasis elektronik," ucap Luhut.

Melalui peluncuran Simbara, dia menyebut hal ini menjadi momentum bagi kementerian/lembaga untuk bekerja untuk sistem secara terintegrasi.

“Saya minta permulaan sejarah baik ini dituntaskan sampai semua penvesuaian requlasi, proses bisnis, dan perubahan maniaemen serta penguatan instansi dapat diselesaikan dengan baik. Saya juga meminta kepada Kepala KPK dan tim Stranas Pencegahan Korupsiuntuk terus mengawal dan memberikan supervisi atas pengelolaan SDA di Indonesia,” tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

KPK Bocorkan Metode Gali Informasi Saksi, Tanya Hobi hingga Asal Daerah

Nasional
2 hari lalu

Eks Sekretaris MA Nurhadi Sebar Uang Hasil Korupsi Rp307 Miliar ke 21 Rekening

Nasional
2 hari lalu

Kejagung Geledah Rumah Pejabat Pajak, Begini Tanggapan DJP

Nasional
5 hari lalu

Mahfud MD ke Purbaya: Bersihkan Ditjen Pajak-Bea Cukai dari Korupsi dan Tikus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal