JAKARTA, iNews.id - CEO GE Indonesia, Handry Satriago berpulang di usia 54 tahun pada hari ini (16/9/2023). Ia dikenal sebagai sosok inspiratif karena berhasil menjadi CEO di usia muda.
GE merupakan salah satu perusahaan multinasional ternama dan tertua di dunia, bergerak di bidang teknologi dan jasa yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Didirikan oleh Thomas Alva Edison, perusahaan ini telah menyebar hingga lebih dari 100 negara.
Dia juga adalah CEO GE Indonesia pertama yang merupakan orang asli Indonesia, di mana perusahaan ini awalnya sempat didominasi hingga lebih dari 50 persen oleh ekspaktriat atau profesional asing.
Handry pun adalah sosok inspiratif, khususnya di kalangan penyandang disabilitas. Saat usianya menginjak 17 tahun, dia divonis memiliki kanker kelenjar getah bening di tulang belakangnya. Hal tersebut membuatnya harus memakai kursi roda sampai sekarang.
Namun, keterbatasannya itu tidak kunjung membuat semangat juangnya mereda. Semenjak menggunakan kursi roda, Handry telah meraih banyak prestasi dan menyelesaikan pendidikannya.
Pada tahun 1993, Handry menyelesaikan S1 Teknologi Industri Pertanian di IPB, meraih Cum Laude di S2 Magister Management (MM) dari IPMI, dan tahun 1997 dia meraih gelar master dari Monash University Australia, kemudian di tahun 2010 dia menyelesaikan S3 di Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar Doktor dalam bidang Strategic Management.
Selain pendidikan formal, Handry mendapat kesempatan mengikuti pendidikan informal di Harvard Business School di Boston, Amerika Serikat dan berbagai training dari GE Crotonville di New York, Amerika Serikat (AS).