NEW YORK, iNews.id - Freeport McMoRan Inc, induk perusahaan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) mencatat kinerja positif dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis Rabu (24/10/2018) waktu setempat, Freeport mencatatkan pendapatan 4,9 miliar dolar AS atau Rp73,5 triliun (kurs Rp15.000). Secara kumulatif, Freeport meraup 14,9 miliar dolar AS atau Rp224 triliun sepanjang Januari-September 2018.
"Kami melaporkan penjualan yang kuat sepanjang kuartal III-2018. Penjualan tembaga kami melebihi 1 juta pound, penjualan emas 837.000 ounce, dan molibdenum 22 juta pound," kata CEO Freeport McMoran, Richard Adkerson dalam transkrip Earnings Call yang dikutip dari Seeking Alpha, Kamis (25/10/2018).
Sepanjang Januari-September 2018, total penjualan tembaga mencapai 3 juta pound, emas 2,1 juta ounce, dan molibdenum 70 juta pound.
Dengan satuan kilogram (kg), maka mineral yang dijual Freeport masing-masing 85.787 kg tembaga, 60.187 kg emas, dan 1,98 juta kg molibdenum. Satu pound berdasarkan ukuran internasional setara 28,35 gram (0,028 kg) sementara satu ounce setara 453,59 gram (0,45 kg).