JAKARTA, iNews.id - Sejarah berdirinya Sritex menjadi menarik untuk diketahui. Hal itu mengingat legendarisnya perusahaan tekstil tersebut di era kejayaannya di Indonesia.
Sayang, Sritex resmi dinyatakan bangkrut oleh PN Kota Semarang berdasarkan putusan 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg pada Senin (21/10/2024) kemarin.
Perusahaan tekstil ini dibangun pada tahun 1966 oleh HM Lukminto di Pasar Klewer, Solo sebagai perusahaan perdagangan tradisional. Kemudian, Lukminto mulai membuka pabrik cetak pertamanya untuk menghasilkan kain putih dan berwarna.
Lalu di tahun 1978, Sritex mendaftarkan diri sebagai perseroan terbatas di Kementerian Perdagangan. Usahanya semakin berkembang, di tahun 1992 pabrik mulai memperluas lini produksi menjadi pemintalan, penenunan, sentuhan akhir dan busana.
Sejarah berdirinya Sritex terus bersinar dan mampu bertahan di saat krisis moneter di tahun 1998. Bahkan, perusahaan berhasil melipatgandakan pertumbuhannya sampai 8 kali lipat dibanding waktu pertama kali terintegrasi pada tahun 1992.