JAKARTA, iNews.id - Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Group 20 Negara-Negara Ekonomi Besar di Dunia atau KTT G20 di Bali tinggal menghitung hari.
Selama lebih dari 20 tahun, KTT G20 berdiri dan bertahan di atas krisis. Berawal dari keprihatinan yang sama untuk mengatasi krisis keuangan 1999, kini KTT G20 berupaya bertahan dari dampak krisis perang Rusia-Ukraina hingga tantangan perubahan iklim.
Sesuai namanya, G20 memiliki 20 anggota yang terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. Anggota G20 adalah Australia, Argentina, Brasil, Kanada, China, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Indonesia, Meksiko, Jepang, Italia, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).
Sejarah KTT G20 berawal pada 1999 dengan tujuan mendiskusikan kebijakan-kebijakan dalam rangka mewujudkan stabilitas keuangan internasional. Hal itu, dipicu oleh krisis keuangan global tahun 1997-1999.
Forum tersebut melibatkan negara berpendapatan menengah dan memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik, termasuk Indonesia.