Sektor Pertambangan dan Konstruksi Diharapkan Bangkit di Masa Pandemi Covid-19

Dani M Dahwilani
Dampak pandemi Covid-19 membuat sektor pertambangan dan konsutruksi lesu yang diharapkan kembali bangkit membantu perekonomian nasional. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Dampak pandemi Covid-19 membuat sektor pertambangan dan konsutruksi lesu. Kementerian Bidang Perekonomian memprediksi realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tak mencapai target. Capaian DMO hanya berkisar di angka 141 juta ton atau 91 persen dari target tahun ini.

Menanggapi situasi ini, industri pertambangan didorong untuk bangkit. Salah satunya melalui pameran pertambangan dan konstruksi Indonesia Energy Engineering Virtual Expo (IEE V-EXPO) 2020, pada 10-13 November 2020, dengan format virtual.

Mengusung The 1st virtual exhibition in Indonesia covering 5 Major Sectors, IEE V-EXPO 2020 menawarkan pengalaman berbeda dalam menghadirkan sebuah pameran karena pengunjung bisa berinteraksi dengan para exhibitor secara gratis dalam satu genggaman perangkat telekomunikasi, seperti smartphone dan laptop.

Events Director PT Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari mengatakan pameran ini digelar secara virtual mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih belum mereda di Indonesia. Di mana interaksi tatap muka menjadi sangat terbatas.

Dia menyebutkan meski dilakukan secara virtual, namun dapat dipastikan IEE V-EXPO 2020 mempunyai nilai tambah sendiri karena para peserta atau exhibitor bisa menjangkau lebih pengunjung dan calon buyers yang tak terbatas jarak dan waktu.

"Kami sebagai bagian dari komunitas industri tambang dan konstruksi Indonesia, ingin tetap membantu industri tersebut dengan menghadirkan sebuah platform yang affordable bagi semua. Dengan begitu, semua pihak dari industri terkait pun bisa tetap eksis, membangun jaringan, dan tetap bisa melakukan aktivitas bisnis. Kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen Pamerindo Indonesia untuk bersama-sama bangkit dan memajukan industri tambang dan konstruksi Indonesia," ujar Lia, dalam keterangan elektroniknya, Kamis (29/10/2020).

Ada dua garis besar pada gelaran pameran ini. Pertama, Energy yang mewakili sektor pertambangan. Kedua, adalah Engineering, yang mewakili sektor Konstruksi, Beton, Teknologi Bangunan, Arsitektur dan Desain.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Bisnis
7 hari lalu

Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025

Nasional
15 hari lalu

Kementerian PU Latih Santri Lirboyo Bangun Gedung, Beri Bekal Keselamatan Kerja

Nasional
18 hari lalu

Progres Pembangunan Tol Japek II Selatan Tembus 72,04 Persen, Terhubung JORR dan Purbaleunyi 

Makro
3 bulan lalu

BPS Ungkap Pendorong Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12 Persen di Kuartal II 2025

Nasional
4 bulan lalu

MNC Leasing Dukung Pembiayaan Alat Berat untuk Industri Pertambangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal