JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah berupaya memulihkan perekonomian secara nasional, di tengah wabah virus corona (Covid-19). Salah satunya dengan cara membangkitkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui pemberian berbagai bentuk insentif.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) meningkatkan peran dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan cara mengembangkan UMKM di kalangan anggota.
"Saya mengharapkan Muslimat NU dapat memanfaatkan seluruh perangkat dan kemudahan yang disediakan pemerintah untuk mengembangkan dan memajukan UMKM," ujar Ma'ruf Amin saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat NU secara virtual dari Jakarta, Kamis (29/10/2020).
Dia menilai potensi jumlah anggota Muslimat NU yang besar dan menyebar di berbagai wilayah dapat dimanfaatkan untuk membangun UMKM serta memberdayakan kehidupan umat.
"Saya menilai dengan kekuatan struktur dan jaringan anggota yang menyebar di seluruh Indonesia, kehadiran Muslimat NU sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam membangun dan memberdayakan umat," ucapnya.
Selain dukungan untuk pengembangan UMKM, kata dia pemerintah juga memfasilitasi pembentukan Bank Wakaf Mikro (BWM) dan koperasi syariah untuk mempermudah pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
Menurutnya, pemerintah akan memperbanyak pendirian BWM di pesantren serta dukungan lebih besar untuk pengembangan koperasi syariah. "Pemerintah juga akan melakukan intervensi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang ada dalam Kementerian Koperasi UKM dan melalui KUR Syariah yang ada di bank-bank syariah, baik untuk usaha mikro, kecil, ataupun menengah," katanya.