Selain Elektronik, Toshiba Indonesia Genjot Bisnis Pembangkit Listrik

Isna Rifka Sri Rahayu
Presiden Direktur PT. Toshiba Asia Pacific Indonesia (TAPI) Fumihiro Okada. (Foto: Toshiba)

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan asal Jepang, Toshiba melalui anak usahanya di Indonesia berkomitmen terlibat dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur, terutama energi selain bisnis elektronik di Indonesia

Presiden Direktur PT. Toshiba Asia Pacific Indonesia (TAPI) Fumihiro Okada mengatakan, kebutuhan pembangkit listrik di Indonesia cukup besar. Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT PLN (Persero) 2018-2027, kebutuhan pembangkit listik mencapai 106 Gigawatt (GW) naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan sebelumnya 50 GW.

Okada mengatakan, Toshiba telah menerima pesanan dari PLN untuk 16 unit turbin uap termal, 42 unit turbin hidraulis, dan 5 unit turbin uap panas bumi dengan total kapasitas 9,5 GW. Dia berharap bisnis Toshiba di sektor energi makin moncer.

"Seiring dengan berkembangnya negara ini, Toshiba berusaha meningkatkan kandungan lokal produk kami agar lebih dekat dengan pelanggan dengan menawarkan layanan pemeliharaan langsung untuk fasilitas pembangkit serta kemitraan dengan perusahaan lokal di Indonesia," kata Okada, melalui keterangan tertulis, Rabu (24/10/2018).

Menurut dia, keterlibatan Toshiba dalam bisnis pembangkit listrik bukan baru-baru ini. Dia menyebut, Toshiba telah memasok pembangkit listrik di Indonesia secara komersial sejak 1975. "Sejak itu, Toshiba telah membawa teknologi pembangkit listrik tenaga uap, panas bumi dan air ke Indonesia untuk mendukung pertumbuhan infrastruktur negara ini," kata dia.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
3 bulan lalu

Danantara bakal Investasi di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Ini Syaratnya 

Nasional
3 bulan lalu

PLN bakal Diwajibkan Beli Listrik dari Pembangkit Tenaga Sampah

Nasional
5 bulan lalu

Jakarta Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Tunggu Perpres Prabowo

Bisnis
10 bulan lalu

Prabowo Resmikan 26 Pembangkit Listrik dan 11 Gardu Induk di 18 Provinsi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal